• About
  • Contact
  • Sitemap
  • Privacy Policy

Pengertian dan Sejarah Protokol Internet

 on Monday, May 9, 2016  

          Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, kounikasi dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah,  protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protokol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet. Protokol dapat diilustrasikan sebagai suatu seperangkat aturan perusahaan - perusahaan dan produk software yang harus melekat ke dalam suatu urutan yang membuat produk - produk mereka dapat kompatibel dengan yang lainnya.
          Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangkan panjang. Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak variasi didalam tujuan penggunannya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau beberapa dari hal berikut:

  1. Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin lainnya.
  2. Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).
  3. Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.
  4. Bagaimana mengawali dan mengakhiri siatu pesan.
  5. Bagaimana format pesan yang digunakan.
  6. Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak sempurna.
  7. Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang dilakukan selanjutnya.
  8. Mengakhiri suatu koneksi.
          Sejak awal terdapat keragaman produk perangkat keras dan perangkat lunak jaringan komputer yang tersedia di pasar. Keragaman ini disatu sisi menguntungkan pemakai peralatan.jaringan komputer karena mendorong persaingan di antara pemasok dan menyediakan pilihan model yang luas, namun keragaman ini menjadi beban karena sulit untuk saling menghubungkan produk dari pemasok yang berbeda. Sejumlah persuhaan manufaktur peralatan jaringan komputer menyadari potensi ketidaksesuaian peralatan. Pada tahun 1970 IBM memasarkan 200 produk jaringan komputer yang berbeda yang dapat saling dihubungkan dengan 15 cara yang berbeda, dan manajemen IBM memutuskan bahwa satu set protokol perlu didefinisikan agar menjadi panduan bagi pengembang di masa depan. IBM menamakan system protokolnya dengan System Network Architecture (SNA).
          SNA diterima begitu baik sehingga perusahaan manufaktur komputer lain mengembangkan standar mereka sendiri. Para pemakai tidak melihat.banyaknya standar perusahaan manufaktur sebagai solusi bagi permasalahan mereka karena memudahkan hubungan dengan perangkat keras dan perangkat lunak tertentu saja.
          Agar komunikasi antar berbagai macam vendor komputer diperlukan sebuah aturan baku yang standar dan disetujui berbagai pihak. Untuk itu maka badan dunia yang menangani masalah standarisasi ISO (International Standardization Organization) membuat aturan baku yang dikenal dengan nama model referensi OSI (Open System Interconnection). Model referensi OSI terdiri dari 7 lapisan, mulai dari lapisan fisik sampai dengan aplikasi. Model referensi ini tidak hanya berguna untuk produk - produk LAN saja. tetapi dalam membangun jaringan internet sekalipun sangat diperlukan.

Pengertian dan Sejarah Protokol Internet 4.5 5 ZalDhi Monday, May 9, 2016           Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, kounikasi dan perpindahan data a...


No comments:

Post a Comment

J-Theme