Jenis dan Tipe Perangkat Lunak

     Apakah anda pernah mengunduh atau mendownload sebuah aplikasi di internet? lalu jenis aplikasi apa yang anda download itu? berdasarkan tipenya, aplikasi, software atau perangkat lunak komputer dapat dibedakan menjadi beberapa jenis seperti perangkat lunak berpemilik (Proprietary Software), Perangkat lunak domain-publik, Shareware, Freeware, Rentalware, Perangkat lunak bebas (Free Software), dan Open Source.

     Beberapa software seperti shareware adalah program yang berbayar namun diberikan secara gratis dengan lisensi yang harus dibeli dalam beberapa hari pengunaan. Open Source jenis program aplikasi yang terbuka artinya anda dapat mengedit source di dalam program tersebut tanpa harus meminta izin kepada pemilik program tersebut. Berikut pengertian jenis - jenis program aplikasi diatas.

• Open Source

     Istilah open source dikemukakan pertama kali oleh  Eric Raymond pada tahun 1998. Istilah tersebut dikemukakan untuk menghilangkan makna "free" pada "free software" yang ambigu karena dalam bahasa inggris kata tersebut memiliki arti yang bermacam-macam, yakni "free" dalam arti gratis atau "free" dalam arti kebebasan.

• Perangkat Lunak Berpemilik (Proprietary Software)

     Perangkat lunak berpemilik (Proprietary Software) disebut juga perangkat lunak komersial. Perangkat lunak berpemilik berarti hanya dimiliki oleh pembuat atau pemilik hak ciptanya. Hak cipta adalah hak yang dimiliki pembuat perangkat lunak. Kita hanya dapat menggunakan perangkat lunak tersebut setelah mendapatkan izin atau membayar lisensi kepada pemilik hak cipta perangkat lunak berpemilik tersebut.

     Jika lisensi pada perangkat lunak tidak dibayar berarti kita melakukan pelanggaran hukum atau undang-undang hak cipta atau disebut juga membajak perangkat lunak. Contoh perangkat lunak berpemilik adalah Microsoft Windows, Microsoft Office, Adobe Photoshop, Macromedia Dreamweaver, dan sebagainya.

• Freeware 

     Freeware adalah perangkat lunak yang dapat digunakan tanpa membayar, namun kode sumbernya tidak dapat dilihat maupun diubah.

• Perangkat Lunak Domain Publik

     Perangkat lunak domain publik adalah perangkat lunak yang tidak disertai hak cipta dan memungkinkan siapa saja melakukan tindakan apapun terhadap program tersebut. Hal ini termasuk membuang nama penciptanya dan memperlakukannya sebagai karya ciptanya sendiri dan mengenakan hak cipta. Perangkat lunak domain publik umumnya berupa kode sumber dan banyak dijumpai pada internet.

• Perangkat Lunak Bebas (Free Software)

     Istilah free software dikemukakan pertama kali oleh Richard Stallman untuk menyatakan perangkat lunak yang disertai dengan kode sumber yang memungkinkan siapa saja dapat menggunakan program tersebut dan bahkan ikut mengembangkannya.

• Shareware

     Shareware adalah perangkat lunak yang tersedia tanpa kode sumber dan dapat  digunakan selama batas waktu tertentu tanpa harus membayar. Jika sesudah waktu tersebut berlalu dan pemakai bermaksud tetap menggunakannya, maka ia perlu membayar kepada pembuat perangkat lunak tersebut.
Shareware tidak memiliki masa kadaluarsa. Hal inilah yang membedakannya dengan versi trial. Artinya, pemakai tetap dapat menggunakan perangkat lunak tersebut, walaupun batas uji telah berakhir dengan beberapa keterbatasan pada kelengkapan software. Tujuan pembuatan shareware adalah untuk mendapatkan bantuan dana dari pemakai guna pengembangan lebih lanjut.

• Rentalware

     Rentalware adalah perangkat lunak yang dapat digunakan oleh seseorang atau institusi dengan cara membayar sewa. Sewa tersebut biasanya dibayarkan setiap tahun.

Di internet memang banyak sekali program aplikasi yang bertebaran sehingga kita harus tahu tentang jenis dan kegunaan dari program aplikasi tersebut agar tidak salah dalam memilihnya. Demikian beberapa jenis software aplikasi yang ada dalam komputer.